Senin, 22 September 2014

Pulau Benan ~ Keindahan Berbalut Keramahtamahan


       Menapak kaki di pulau yang penuh dengan sejuta rasa dan inspirasi, jauh dari hiruk pikuk perkotaan, sangat lah cocok  untuk melepaskan penat dipundak setelah bergelut dengan aktifitas sehari hari, memanjakan mata dengan keindahan alam, menikmati suara dedaunan di terpa semilirnya angin semakin menggairahkan raga untuk memanjakan tubuh ini.ya..begitulah tepatnya saat kita berlibur ke Pulau Benan, salah satu pulau yang mempesona dari sebagian besar pulau-pulau yang ada di Kepulaun Riau.


Penari : Tarian Tepak Sirih di tujukan untuk menyabut para tamu yang diartikan Selamat datang dan Terimah lah hormat kami
Pintu Gerbang : Selamat datang di Pulau Benan
     Pulau Benan salah satu pulau yang ada di Kepulauan Riau, tepatnya di Kabupaten Lingga, Pulau yang luasnya kurang lebih 200 hektar sangat mudah di jangkau, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dari Kota Tanjung Pinang atau 1 jam 30 menit dari Kota Batam. Dengan menggunakan kapal cepat kita akan melewati jalur laut Kepulauan Riau.sepanjang perjalanan laut kita akan melintasi pulau pulau kecil yang ada seperti pulau penyengat, pulau karas dan pulau pulau kecil lainya.

Air Laut yang bersih mengisyaratkan laut terjaga & terawat
   Menginjak Kaki di pelubahan Pulau Benan mata kita akan di suguhi dengan jernihnya air laut,bening dengan dasaran yang bersih mengisyarakat bahwa perairan laut di sekitar pulau sangat terjaga/terawat padang lamun dan karang karang kecil menghiasi di selingi dengan kilau kerang kerang kecil. Tidak jauh dari pelabuhan, kita akan menjumpai rumah rumah penduduk, penduduk asli pulau benan adalah penduduk melayu, tapi di sela sela itu ada juga penduduk dengan ras tionghoa, mereka hidup rukung dan saling membantu.                                      Sambutan yang hangat dari warga membuat kita merasa nyaman dengan pesona warga setempat, anak anak kecil bercanda tawa serta berlari menambah suasana pulau yang begitu mempesona.
Aktifitas : Nampak Petani teri kering Sedang berbenah di sore hari
   Dengan mengikuti jalan setapak yang ada kita akan melihat aktifitas-aktifitas masyarakat setempat,masyarakat Pulau Benan sebagain besar berprofesi sebagai nelayan, hampir di setiap rumah bersandar Sampan atau Pompong ( Kapal Kecil bermotor). Rumah-rumah kayu menghiasi pesisir pantai dengan di hiasi pelantar pelantar kayu sebagai akses pintu masuk dari rumah ke rumah, ya kesederhanaan sangat lah terasa. Banyak aktifitas yang bisa kita lihat seperti Aktifitas yang ada di keramba ikan, pembuatan BUBU ( Alat tangkap Ikan), Usaha Teri/Cumi Kering, Pembuatan Kerupuk Ikan dan sebagainya, dari semua aktifitas sebagian di lakukan dengan manual, alias tanpa bantuan mesin, di karenakan listrik yang ada belum bisa memenuhi kebutuhan tersebut, listrik hanya di pergunakan untuk penerangan rumah-rumah di malam hari.

      Puas melihat Keanekaragaman aktifitas masyarakat setempat kita akan akan di giring ke tempat yang mana mata akan di manjakan hamparan pasir putih, deruan dedaunan yang tertiup angin, dan angin sepoi sepoi memanjakan tubuh kita untuk menikmati waktu libur. Birunya laut terlihat jelas, Tidak salah pulau ini di jadikan salah satu destinasi para snorkeling selain memiliki laut yang bersih tumbuhan laut yang indah serta karang-karang laut yang panjang dan berwarna warni sangat lah indah untuk dinikmati.penginapan yang langsung menghadap kearah laut sangat membatu kita dalam menikmati alam pulau benan, Nuansa sunrise dan sunset sangat lah sayang di lewatkan.Dengan kepedulian yang tinggi akan keindahan pantai di tambah dengan keramatamahan dari masyarakat setempat Menjadikan Pulau Benan sebagai salah satu pulau yang memiliki wisahata bahari yang menakjubkan


Sunrise : Pemandang alam yang luar biasa, tampak sang nelayan hendak mencari tangkapannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar